Selasa, 14 Januari 2014

SISTEM INFORMASI DAKWAH

 
       Pengertisn Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unsur – unsur yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak bisa bekerja bila salah satu unsur nya tidak ada. Atau sistem juga bisa diibaratkan seperti suatu bangunan yang bisa berdiri kokoh karena kesatuan unur unsur nya.  
       Ciri – Ciri Sistem
Ciri-ciri pokok sistem ialah sebagai berikut:
1.      Setiap sistem mempunyai tujuan.
2.      Setiap sistem mempunyai batas (boundaries) yang memisahkannya dari lingkungannya.
3.      Walau sistem itu mempunyai “batas”, akan tetapi sistem itu bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi juga dengan lingkungannya.
4.      Suatu sistem terdiri dari beberapa subsistem yang biasa pula disebut bagian, unsur, atau komponen.
5.      Walau sistem itu terdiri dari berbagai bagian, unsur-unsur atau komponen, tidak berarti bahwa sistem itu merupakan sekedar kumpulan dari bagian, unsur atau komponen tersebut, melainkan merupakan suatu kebulatan yang utuh dan padu, atau mempunyai sifat wholism atau di dalam lingkungan Psikologi disebut sebagai suatu “Gestalt”.
6.      Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik di dalam (intern) sistem, maupun antara sistem dengan lingkungannya.
7.      Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. Karena itu maka sistem sering disebut sebagai “processor” atau “transformator”.
8.      Di dalam setiap sistem terdapat mekanisme kontrol dengan memanfaatkan tersedianya umpan balik.
9.      Karena adanya mekanisme kontrol itu maka sistem mempunyai kemampuan mengatur diri sendiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau keadaan secara otomatik (dengan sendirinya).                                                                                                                                              Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu :
·         Komponen / elemen (component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem. Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem.
·         Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri.
·         Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.
·         Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.
·         Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT.
Masukan ini dapat berupa :
Ø  Masukan Perawatan (Maintenance Input)
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.
Ø  Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.

·         Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai :
- Keluaran yang berguna
- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan
·         Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan sistem (Goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.
            Jenis – Jenis Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
1.      Atas dasar keterbukaan:
sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
sistem tertutup.
2.      Atas dasar komponen:
Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
        Model – Model Sistem
1.      Sistem Fisik
merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.

http://4.bp.blogspot.com/-1u0PIHcoECc/UjPyi1hvoNI/AAAAAAAAAEg/QQKh4thiXcQ/s400/BAGAN+1.jpg

 
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1.      Arus material.
2.      Arus personil.
3.      Arus mesin.
4.      Arus uang.

http://2.bp.blogspot.com/-bCviMtZxt1I/UjPz6ql93qI/AAAAAAAAAEs/k29W6VC3ho4/s400/BAGAN+1.jpg


Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali
2. Sistem Konseptual
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a.                   Sistem Lingkaran Terbuka.
b.                  Sistem Lingkaran Tertutup.
http://1.bp.blogspot.com/-uWsmdiP5kDk/UjQGJeo-nqI/AAAAAAAAAFs/4chg0u5_huo/s400/BAGAN+2.jpg 
Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.
http://1.bp.blogspot.com/-SZz0ROB3v3g/UjQHEVkCebI/AAAAAAAAAF0/jwLXCqs_l5s/s400/BAGAN+3.jpg

Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.
http://3.bp.blogspot.com/-tSb_Zf41yks/UjQHcO-IjsI/AAAAAAAAAF8/cMZXMD8HCm8/s400/BAGAN+4.jpg
Informasi
Informasi adalah segala sesuatu yang terdiri dari fakta dan data, yang kemudian disebarkan baik itu melalui media maupun secara langsung hingga orang lain yang tadinya tidak tahu, menjadi tahu. Unsur penting yang harus ada dalam setiap informasi adalah fakta dan data. Ketika data bagus dan lengkap maka informasi yang disajikan pun akan menjadi bagus juga. Data diolah dari mulai :
http://3.bp.blogspot.com/-KuNJpWmJOcQ/UjQH8Cid5kI/AAAAAAAAAGE/G-upwS5JkwQ/s400/BAGAN+5.jpg

Tetapi ketika data tidak lengkap dan cenderung buruk, maka data yang di olah pun hanya akan menjadi sampah. Seperti terlihat pada bagan di bawah ini :
http://4.bp.blogspot.com/-v72lIwNF1HI/UjQIlJD76TI/AAAAAAAAAGM/q3YK5yQeWaE/s400/BAGAN+6.jpg
Urgensi Informasi Dalam Dakwah Islam
Ø  Pengambilan keputusan
Ø  Penyusunan perencanaan
Ø  Pengawasan
Ø  Evaluasi
Ø  Perumusan kebijakan
Kedudukan Sistem Informasi Dakwah
Kedudukan sistem informasi dalam dunia dakwah itu sangat penting, karena rekam jejak dari kegiatan dakwah yang dilakukan akan terdokumentasikan dengan baik. Sistem informasi dawah menjadi sarana untuk monitoring dan evaluasi kegiatan dakwah.
Urgensi Mengenai Karakteristik Mad’u
Untuk dapat memahami bagaimana karakteristik dari mad’u yang akan da’i hadapi, ada 3 macam hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Ø  Akal (khotibu al-nas ‘ala qadri uqulihim)
Ø  Ekonomi (khotibu al-nas ‘ala qadri buthunihim)
Ø  Bahasa masyarakat (bilsaniqawmihi)


0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates